Merapikan lemari tidak hanya membuat ruangan terlihat lebih
indah, tetapi juga membantu kita menghemat waktu saat mencari barang.
Bayangkan, setiap kali Anda membuka lemari, semua barang sudah tersusun rapi
sesuai kategori—tentu lebih menyenangkan dibanding harus membongkar semuanya.
Berikut adalah panduan lengkap, tips, dan trik merapikan lemari rumah tangga agar rapi, bersih, dan mudah diatur sepanjang waktu.
1. Keluarkan Semua Isi Lemari
Langkah pertama yang sering diabaikan adalah mengeluarkan
semua isi lemari. Hal ini penting karena:
- Anda
bisa melihat seluruh isi lemari dan menyadari barang apa saja yang
sebenarnya dimiliki.
- Memudahkan
proses penyortiran barang.
- Memberikan
kesempatan untuk membersihkan bagian dalam lemari.
Gunakan kesempatan ini untuk menyeka debu, membersihkan
noda, dan menghilangkan bau pengap menggunakan pengharum alami seperti baking
soda atau pewangi lemari.
2. Sortir Barang Berdasarkan Kategori
Penyortiran adalah kunci agar lemari tetap rapi dalam jangka
panjang. Anda bisa menggunakan metode berikut:
- Keep
→ Barang yang masih digunakan dan kondisinya baik.
- Donate
→ Barang yang sudah jarang digunakan tetapi masih layak pakai.
- Discard
→ Barang yang rusak atau tidak bisa digunakan lagi.
Tips tambahan: Gunakan aturan “12 bulan” — jika selama
setahun terakhir barang tersebut tidak pernah dipakai, pertimbangkan untuk
melepaskannya.
3. Gunakan Teknik Melipat yang Efisien
Melipat pakaian dengan rapi akan menghemat banyak ruang di
lemari. Beberapa teknik lipat yang bisa dicoba:
- KonMari
Method: Melipat pakaian menjadi bentuk persegi panjang kecil dan
menatanya secara vertikal, sehingga semua pakaian terlihat sekaligus.
- Rolling
Method: Menggulung pakaian, cocok untuk kaos, celana olahraga, atau
pakaian santai.
- Flat
Fold: Melipat secara datar, cocok untuk pakaian berbahan halus atau
yang mudah kusut.
Pilih teknik yang paling sesuai dengan ukuran lemari Anda.
4. Gunakan Kotak Penyimpanan dan Sekat
Kotak atau organizer adalah alat ajaib untuk merapikan
lemari. Anda bisa menggunakan:
- Kotak
kain atau plastik untuk menyimpan kaos, kaus kaki, atau aksesori.
- Sekat
laci untuk membagi area penyimpanan pakaian dalam atau ikat pinggang.
- Keranjang
untuk menyimpan barang-barang kecil agar tidak tercecer.
Dengan sistem ini, setiap kategori barang memiliki “rumah”
sendiri sehingga lebih mudah ditemukan.
5. Atur Berdasarkan Warna atau Jenis
Mengatur pakaian berdasarkan warna memberikan kesan rapi dan
estetik. Misalnya:
- Urutkan
dari warna terang ke gelap.
- Pisahkan
pakaian kerja, pakaian santai, dan pakaian pesta.
- Gantung
pakaian yang mudah kusut seperti kemeja atau gaun, dan lipat pakaian
berbahan tebal seperti sweater.
Cara ini tidak hanya membuat lemari lebih indah, tetapi juga memudahkan saat memilih pakaian.
6. Manfaatkan Ruang Vertikal
Banyak lemari yang memiliki ruang kosong di bagian atas.
Anda bisa memanfaatkan area ini dengan:
- Menambahkan
rak tambahan.
- Menggunakan
gantungan bertingkat.
- Memasang
pengait di bagian dalam pintu untuk tas atau aksesori.
Ruang vertikal yang dioptimalkan akan membuat lemari bisa
menampung lebih banyak barang tanpa terlihat sesak.
7. Gunakan Pengharum Lemari
Lemari yang rapi tetapi berbau pengap tentu kurang nyaman.
Gunakan pengharum alami seperti:
- Kantong
berisi bunga lavender kering.
- Baking
soda dalam wadah kecil untuk menyerap bau.
- Potongan
arang bambu yang juga berfungsi menyerap kelembapan.
Jangan lupa untuk mengganti pengharum secara berkala.
8. Jadwalkan Perapian Rutin
Merapikan lemari sekali saja tidak cukup. Jadwalkan waktu
untuk mengecek dan merapikan lemari secara rutin, misalnya:
- Setiap
3 bulan sekali untuk penyortiran barang.
- Setiap
bulan untuk membersihkan debu dan merapikan lipatan.
- Setiap
pergantian musim (jika di daerah tertentu) untuk menyimpan atau
mengeluarkan pakaian sesuai cuaca.
Kebiasaan ini membuat pekerjaan merapikan menjadi ringan dan
cepat.
9. Gunakan Label
Label membantu seluruh anggota keluarga mengetahui letak
barang. Anda bisa memberi label pada:
- Kotak
penyimpanan.
- Laci.
- Rak.
Label bisa berupa tulisan tangan, stiker, atau label cetak
agar lebih rapi.
10. Hindari Menyimpan Barang yang Tidak Perlu di Lemari
Sering kali lemari menjadi tempat “darurat” untuk menyimpan
barang yang tidak ada tempatnya. Misalnya, peralatan elektronik, dokumen, atau
mainan.
Batasi isi lemari hanya untuk barang sesuai kategorinya, misalnya khusus
pakaian, perlengkapan tidur, atau aksesori.
Bonus Tips: Menjaga Lemari Tetap Rapi Setiap Hari
- Aturan
1 Masuk 1 Keluar: Setiap kali membeli pakaian baru, keluarkan satu
pakaian lama.
- Kembalikan
ke Tempatnya: Setelah memakai pakaian atau mengambil barang, segera
kembalikan ke tempat semula.
- Gunakan
Gantungan Berkualitas: Gantungan yang kokoh menjaga bentuk pakaian
tetap bagus.
Kesimpulan
Merapikan lemari rumah tangga bukan hanya soal estetika,
tetapi juga tentang menciptakan ruang yang efisien dan menyenangkan untuk
digunakan. Dengan langkah-langkah seperti mengeluarkan isi lemari, menyortir
barang, melipat dengan rapi, menggunakan organizer, dan menjadwalkan perapian
rutin, lemari Anda akan selalu terlihat rapi dan tertata.
Ingat, kunci utama agar lemari tetap rapi adalah
konsistensi. Luangkan sedikit waktu setiap minggu untuk merapikan, dan Anda
akan merasakan perbedaan besar dalam kenyamanan dan keteraturan rumah.