Jenis lauk ini tidak hanya praktis dan hemat waktu, tapi juga aman dibawa tanpa kulkas. Artikel ini akan membahas berbagai pilihan lauk kering, tips penyimpanan, hingga cara membuatnya agar tetap enak dan awet. Yuk, simak panduan lengkapnya!
![]() |
Menu Rumahan |
Apa Itu Lauk Kering?
Lauk kering adalah hidangan yang minim kandungan air,
sehingga tidak mudah basi dan bisa disimpan lebih lama dibanding lauk berkuah
atau bersantan. Umumnya, lauk ini digoreng kering atau ditumis sampai
benar-benar matang, sehingga cocok untuk bekal yang disimpan berjam-jam.
Kelebihan Lauk Kering untuk Bekal
Berikut beberapa alasan kenapa lauk kering jadi pilihan
terbaik untuk bekal harian:
- Tahan
Lama – Bisa bertahan 1–7 hari tergantung bahan dan cara
penyimpanannya.
- Tidak
Butuh Kulkas – Aman disimpan di suhu ruang dalam waktu tertentu.
- Praktis
– Bisa dibuat dalam jumlah banyak dan tinggal ambil saat dibutuhkan.
- Cocok untuk Anak-Anak dan Dewasa – Rasanya gurih, manis, atau pedas bisa disesuaikan selera.
Contoh Lauk Kering Tahan Lama
Berikut ini adalah daftar lauk kering favorit yang umum
digunakan untuk bekal:
1. Kering Tempe
- Bahan:
Tempe, bawang putih, cabai, gula merah, kecap.
- Tahan:
3–5 hari di suhu ruang.
- Tips:
Goreng tempe hingga benar-benar kering agar tidak mudah lembek.
2. Serundeng Daging
- Bahan:
Kelapa parut, daging sapi suwir, bawang, lengkuas.
- Tahan:
5–7 hari di wadah tertutup.
- Tips:
Sangrai kelapa sampai kering dan tidak menggumpal.
3. Abon Sapi atau Ayam
- Bahan:
Daging sapi atau ayam, rempah, santan.
- Tahan:
Hingga 2 minggu.
- Tips:
Simpan dalam wadah kedap udara agar tidak lembab.
4. Kentang Mustofa
- Bahan:
Kentang, bawang putih, cabai, gula.
- Tahan:
3–5 hari di suhu ruang.
- Tips:
Pastikan kentang digoreng tipis dan kering sempurna.
5. Teri Kacang
- Bahan:
Ikan teri, kacang tanah, bawang, cabai.
- Tahan:
4–6 hari.
- Tips:
Jangan campur bahan saat masih panas, karena bisa melempem.
Tips Membuat Lauk Kering Agar Tahan Lama
Untuk menjaga kualitas dan rasa lauk kering, perhatikan
hal-hal berikut:
- Gunakan
Minyak Baru dan Bersih
Hindari menggunakan minyak bekas gorengan yang bisa mempercepat bau tengik. - Keringkan
Hingga Benar-Benar Matang
Kandungan air yang tersisa bisa mempercepat pembusukan. - Gunakan
Rempah Kering
Hindari terlalu banyak bawang atau santan basah jika ingin tahan lama. - Tunggu
Dingin Sebelum Disimpan
Jika disimpan saat panas, uap air akan terperangkap dan memicu jamur. - Pakai
Wadah Kedap Udara
Ini penting agar lauk tidak melempem atau terpapar udara lembab.
Tips Penyimpanan dan Pengemasan
Agar lauk kering tetap aman dan higienis untuk bekal, simak
cara penyimpanannya berikut:
- Simpan
dalam stoples kaca atau plastik food-grade.
- Untuk
bekal harian, gunakan kotak makan kedap udara.
- Tambahkan
silica gel food grade jika perlu, terutama untuk abon.
- Simpan
di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Jika membuat dalam jumlah besar, bisa simpan di kulkas dan ambil secukupnya tiap hari.
Kombinasi Lauk Kering untuk Menu Harian
Kamu bisa mengombinasikan lauk kering dengan nasi putih,
nasi uduk, atau nasi kuning. Berikut ide menunya:
- Nasi
+ Kering Tempe + Telur Rebus
- Nasi
+ Serundeng Ayam + Acar Wortel
- Nasi
+ Teri Kacang + Sambal Tomat Kering
- Nasi
+ Kentang Mustofa + Ayam Goreng
- Nasi
+ Abon + Telur Dadar Kering
Kombinasi ini cocok untuk anak sekolah, pekerja kantoran,
atau bekal saat traveling.
Kesimpulan
Lauk kering tahan lama adalah solusi cerdas untuk
bekal harian yang praktis dan hemat waktu. Dengan persiapan yang tepat, kamu
bisa menyiapkan bekal selama seminggu hanya dalam satu kali masak besar.
Pastikan kamu memperhatikan kebersihan, cara penyimpanan, dan komposisi rempah
agar cita rasa tetap lezat.
Jadi, sudah siap stok lauk kering di rumah?
FAQ Seputar Lauk Kering
Q: Berapa lama lauk kering bisa bertahan di suhu ruang?
A: Umumnya 3–5 hari, tergantung bahan dan kebersihan penyimpanan.
Q: Apakah lauk kering bisa dibekukan?
A: Bisa, tapi pastikan dibungkus rapat agar tidak menyerap bau freezer.
Q: Bisa nggak bikin lauk kering tanpa minyak?
A: Beberapa bisa, seperti abon oven atau serundeng sangrai. Tapi rasanya akan
berbeda.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa bagikan
ke teman atau keluarga, ya! Semakin banyak yang tahu, semakin banyak yang
bisa menikmati bekal praktis nan lezat.