Jangan khawatir, artikel ini akan membantu Anda memahami cara membuat MPASI secara praktis, sehat, dan aman.
Kenapa MPASI Penting?
Selama 6 bulan pertama, ASI eksklusif sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan gizi bayi. Tapi setelah itu, bayi membutuhkan zat besi,
protein, energi, dan berbagai vitamin dalam jumlah lebih banyak. MPASI berperan
untuk menutupi kekurangan nutrisi tersebut tanpa menggantikan ASI.
MPASI bukan hanya soal memberi makan, tapi juga melatih
kemampuan motorik, pencernaan, dan mengenalkan rasa serta tekstur makanan
kepada bayi.
Syarat MPASI Ideal
Sebelum membuat MPASI, pastikan memenuhi prinsip AFATVAH
(dari WHO), yaitu:
- Adequate
(Cukup): Memenuhi kebutuhan energi dan gizi bayi.
- Feasible
(Mudah): Mudah disiapkan dan diberikan di rumah.
- Affordable
(Terjangkau): Tidak membebani ekonomi keluarga.
- Timely
(Tepat waktu): Diberikan saat bayi berusia 6 bulan.
- Varied
(Bervariasi): Menggunakan berbagai jenis bahan makanan.
- Acceptable
(Diterima): Disukai oleh bayi, baik rasa maupun teksturnya.
- Hygienic
(Higienis): Dibuat dan disajikan secara bersih.
Persiapan Sebelum Membuat MPASI
Sebelum masuk ke proses memasak, Anda perlu mempersiapkan
hal-hal berikut:
- Peralatan
khusus: Gunakan sendok silikon, panci kecil, alat kukus, blender, dan
wadah penyimpan makanan.
- Kebersihan
nomor satu: Cuci tangan sebelum menyiapkan MPASI. Bersihkan peralatan
dan pastikan semua bahan segar.
- Rencana
menu mingguan: Buat daftar menu harian agar lebih praktis dan bergizi
seimbang.
Langkah-Langkah Membuat MPASI
Berikut panduan membuat MPASI dari tahap awal:
1. Mulai dari Bahan Tunggal
Pada minggu pertama MPASI, perkenalkan makanan satu per satu
agar mudah mendeteksi alergi. Misalnya, hari pertama bubur beras, hari ketiga
pure wortel, dan seterusnya.
2. Perhatikan Tekstur
- Usia
6–7 bulan: Lembut, saring atau blender.
- Usia
8–9 bulan: Lebih kasar, bisa dicincang halus.
- Usia
10–12 bulan: Makanan keluarga dengan sedikit modifikasi.
3. Pastikan Kandungan Gizi Lengkap
Dalam satu porsi MPASI harus mengandung:
- Karbohidrat
(beras, kentang, singkong)
- Protein
hewani (daging, ikan, telur)
- Sayuran
(bayam, wortel, labu)
- Lemak
tambahan (minyak, santan, mentega)
Contoh Menu MPASI Sehari
Berikut contoh menu sederhana untuk bayi usia 6-8 bulan:
Pagi:
- Bubur
nasi + pure labu kuning + 1 sdt minyak kelapa
Siang:
- Bubur
beras merah + hati ayam kukus + bayam rebus
Sore:
- Pisang
ambon lumat + ASI
Untuk bayi usia 9 bulan ke atas, makanan bisa disajikan dalam bentuk lebih padat dan beragam, seperti nasi tim, potongan buah, atau cemilan sehat buatan sendiri.
Resep MPASI Praktis
Bubur Tim Ayam Wortel (6–8 Bulan)
Bahan:
- 2 sdm
beras putih
- 250 ml
air
- 25 gr
daging ayam tanpa kulit
- 1
potong wortel kecil
- 1 sdt
minyak zaitun
Cara membuat:
- Rebus
beras dengan air hingga menjadi bubur.
- Masukkan
ayam dan wortel parut, masak sampai matang.
- Blender
hingga halus dan saring jika perlu.
- Tambahkan
minyak zaitun sebelum disajikan.
Nasi Lembek Tempe dan Bayam (9–11 Bulan)
Bahan:
- 2
sdm nasi putih lembek
- 2
potong tempe kukus
- Segenggam
daun bayam
- 1
sdt unsalted butter
Cara membuat:
- Tumis
tempe dan bayam dengan sedikit butter hingga layu.
- Campurkan
dengan nasi lembek, cincang kasar.
- Sajikan
dalam suhu hangat.
Tips Hemat & Sehat MPASI Rumahan
- Masak
dalam porsi kecil agar selalu segar.
- Gunakan
bahan lokal yang mudah ditemukan.
- Buat
stok beku: Simpan MPASI dalam cetakan es batu, lalu pindahkan ke wadah
tertutup. Bekukan maksimal 3 hari.
- Kombinasikan
warna agar makanan terlihat menarik.
- Hindari
makanan instan berlebihan, kecuali saat darurat.
Makanan yang Harus Dihindari
- Madu
(berisiko botulisme)
- Garam
& gula (membebani ginjal bayi)
- Makanan
pedas atau berpengawet
- Susu
sapi murni (sebagai minuman utama)
- Makanan
keras seperti kacang utuh atau popcorn
Tanda MPASI Berhasil
Beberapa tanda bayi menerima MPASI dengan baik:
- Nafsu
makan meningkat
- Berat
badan naik stabil
- Buang
air besar teratur
- Tidak
ada reaksi alergi (ruam, muntah, diare)
Jika bayi menolak makanan, jangan panik. Bisa jadi ia belum
lapar atau teksturnya belum cocok. Coba lagi di waktu lain.
Membuat MPASI bukan sekadar memberi makan, tapi langkah awal
untuk membangun pola makan sehat seumur hidup. Dengan memahami cara membuat
MPASI yang tepat—bersih, bernutrisi, dan sesuai usia—Anda telah memberikan
bekal terbaik bagi tumbuh kembang si kecil.
Tak perlu takut mencoba berbagai bahan dan menu. Selama
mengikuti panduan dasar dan memperhatikan respon bayi, proses MPASI bisa
menjadi momen menyenangkan dan mempererat ikatan antara ibu dan anak.