vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Cara Membuat MPASI: Panduan Lengkap untuk Ibu Baru

Masyolan.info - Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah tahap penting dalam perkembangan bayi. Biasanya diberikan saat bayi berusia 6 bulan ke atas, MPASI membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak lagi cukup hanya dari ASI. Namun, membuat MPASI tidak bisa sembarangan. Diperlukan pengetahuan, ketelitian, dan perhatian terhadap gizi dan keamanan pangan. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat MPASI yang sehat, lezat, dan aman untuk si kecil.



Mengapa MPASI Penting?

Saat bayi berusia 6 bulan, kebutuhan energi dan zat gizi seperti zat besi, zinc, dan vitamin mulai meningkat. ASI memang tetap diberikan, namun tidak lagi mencukupi seluruh kebutuhan bayi. Inilah peran MPASI, yaitu sebagai pendamping yang memberikan asupan gizi tambahan untuk tumbuh kembang bayi secara optimal.

Kapan Waktu yang Tepat Memberikan MPASI?

MPASI sebaiknya diberikan saat bayi:

  • Berusia 6 bulan
  • Dapat menegakkan kepala dengan baik
  • Mulai tertarik pada makanan
  • Mampu membuka mulut saat disuapi
  • Sudah bisa duduk dengan bantuan

Penting untuk tidak memberikan MPASI terlalu dini (sebelum 6 bulan) karena saluran pencernaan bayi belum siap, dan terlalu lambat juga dapat menyebabkan kekurangan gizi.

Prinsip Dasar Pemberian MPASI

Sebelum masuk ke resep dan cara membuat MPASI, ada beberapa prinsip penting yang harus diperhatikan:

  1. Bertahap: Mulai dari tekstur yang halus (puree) lalu meningkat ke yang lebih kasar (lumat, cincang, lalu makanan keluarga).
  2. Beragam: Gunakan berbagai jenis bahan seperti karbohidrat, protein, sayuran, buah, dan lemak sehat.
  3. Bersih dan Aman: Pastikan peralatan bersih, bahan makanan segar, dan tangan dicuci sebelum menyiapkan makanan.
  4. Tanpa Gula dan Garam: Bayi di bawah 1 tahun tidak dianjurkan mengonsumsi gula dan garam tambahan.
  5. Responsif: Perhatikan respons bayi. Jangan memaksa jika ia menolak makanan, dan tetap tawarkan secara bertahap.

Langkah-Langkah Membuat MPASI

1. Menyiapkan Peralatan

Gunakan peralatan khusus untuk MPASI agar lebih higienis. Beberapa alat yang dibutuhkan:

  • Blender/food processor
  • Saringan halus
  • Panci kecil
  • Sendok bayi (yang lembut)
  • Mangkok khusus bayi
  • Tempat penyimpanan makanan (bisa berupa wadah silikon atau ice cube tray dengan tutup)

Pastikan semua peralatan dicuci dengan sabun dan air panas sebelum dan sesudah digunakan.

2. Memilih Bahan yang Tepat

Pilih bahan yang segar, bebas pengawet dan pestisida. Berikut contoh bahan MPASI:

  • Karbohidrat: beras putih, beras merah, kentang, ubi, singkong
  • Protein hewani: ayam, ikan tanpa duri, daging sapi, telur
  • Protein nabati: tahu, tempe, kacang hijau
  • Sayuran: wortel, bayam, brokoli, labu, kacang panjang
  • Buah-buahan: pisang, alpukat, apel, pir, pepaya

Gunakan bahan lokal yang mudah ditemukan dan cocok untuk pencernaan bayi.

3. Resep MPASI 6 Bulan – Bubur Halus Ayam Wortel

Bahan:

  • 2 sdm beras putih (cuci bersih)
  • 20 gram daging ayam tanpa lemak (haluskan)
  • 1 batang wortel ukuran kecil (potong kecil)
  • 200 ml air
  • 1 sdt minyak kelapa/margarin (untuk lemak tambahan)

Cara Membuat:

  1. Masak beras, ayam, dan wortel bersama air dalam panci kecil.
  2. Setelah semua bahan matang dan lunak, blender hingga teksturnya halus.
  3. Tambahkan sedikit minyak untuk sumber lemak sehat.
  4. Sajikan dalam keadaan hangat.

Resep ini bisa disimpan dalam freezer untuk 1-2 porsi berikutnya, namun sebaiknya tidak lebih dari 2 hari untuk menjaga kesegarannya.


4. Tekstur MPASI Sesuai Usia

Menyesuaikan tekstur makanan sesuai usia bayi sangat penting agar ia belajar mengunyah secara bertahap.

Usia Bayi

Tekstur MPASI

Contoh Makanan

6-8 bulan

Lumat halus/puree

Bubur nasi halus, buah yang dilumat

9-11 bulan

Lumat kasar/cincang

Nasi tim, lauk cincang, potongan kecil sayur

12 bulan ke atas

Makanan keluarga (dipotong kecil)

Nasi, lauk pauk keluarga, buah potong


5. Penyimpanan dan Pemanasan MPASI

Jika membuat MPASI dalam jumlah banyak, simpan dalam wadah kecil sesuai porsi.

  • Simpan di kulkas (chiller): maksimal 1 hari
  • Simpan di freezer: maksimal 3 hari untuk MPASI tanpa daging, atau 1-2 hari untuk yang mengandung protein hewani

Saat akan disajikan:

  • Panaskan di atas kompor atau menggunakan steamer
  • Jangan memanaskan ulang lebih dari 1 kali
  • Jangan mencampur MPASI sisa suapan dengan makanan simpanan

6. Perhatikan Reaksi Alergi

Saat memperkenalkan makanan baru, berikan satu jenis dalam 3 hari berturut-turut (aturan 3 days rule) untuk melihat apakah bayi menunjukkan reaksi alergi seperti ruam, diare, muntah, atau sesak napas. Jika muncul tanda alergi, hentikan pemberian dan konsultasikan ke dokter.

7. MPASI dan Jadwal Makan Bayi

Untuk bayi 6 bulan, cukup 1-2 kali makan per hari di luar ASI. Jadwal bisa bertambah seiring pertambahan usia:

  • 6–8 bulan: 2-3 kali makan utama + 1 kali camilan
  • 9–11 bulan: 3 kali makan utama + 1-2 camilan
  • 12 bulan ke atas: 3 kali makan utama + 2 kali camilan

Camilan bisa berupa potongan buah, biskuit bayi, atau puree buah.


Penutup

Membuat MPASI sendiri di rumah memang membutuhkan usaha lebih, namun hasilnya akan sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dengan memperhatikan kebersihan, kandungan gizi, dan tekstur yang sesuai usia, MPASI bisa menjadi momen menyenangkan bagi ibu dan bayi. Jangan ragu untuk terus belajar dan bereksperimen dengan berbagai bahan agar bayi tidak bosan dan tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat.