Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara membuat MPASI, mulai dari persiapan, pemilihan bahan, cara memasak, hingga contoh menu yang mudah dipraktikkan di rumah.
Kapan Bayi Siap Mendapatkan MPASI?
Sebelum membuat MPASI, penting bagi ibu untuk mengetahui
tanda-tanda kesiapan bayi menerima makanan padat:
- Bayi
sudah berusia 6 bulan
- Bayi
mampu duduk tegak dengan bantuan
- Refleks
menjulurkan lidah sudah berkurang
- Tertarik
melihat orang makan
- Mulai
mencoba mengambil makanan dan memasukkannya ke mulut
Jika tanda-tanda tersebut sudah muncul, artinya bayi siap
dikenalkan pada MPASI.
Prinsip Dasar MPASI
MPASI yang baik harus memenuhi prinsip gizi seimbang,
aman, dan sesuai usia bayi. Berikut prinsip-prinsip dasar yang perlu diingat:
- Tepat
waktu: Diberikan saat bayi berusia 6 bulan
- Adekuat:
Mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien
- Aman
dan higienis: Disiapkan dengan peralatan bersih dan bahan segar
- Diberikan
secara responsif: Perhatikan respons bayi saat makan
Alat dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Sebelum membuat MPASI, siapkan beberapa alat khusus agar
proses memasak lebih mudah dan higienis:
- Panci
kecil atau kukusan
- Blender,
saringan, atau food processor
- Sendok
bayi (berbahan silikon/lembut)
- Wadah
penyimpanan kedap udara
- Pisau
dan talenan khusus MPASI
- Kursi
makan bayi (baby chair) jika memungkinkan
Pastikan semua alat dicuci bersih sebelum dan sesudah
digunakan untuk mencegah kontaminasi.
Bahan MPASI yang Dianjurkan
Berikut jenis-jenis bahan makanan yang cocok untuk MPASI:
- Karbohidrat:
nasi, kentang, ubi, singkong, oatmeal
- Protein
hewani: daging ayam, daging sapi, hati ayam, telur, ikan
- Protein
nabati: tahu, tempe, kacang-kacangan (haluskan)
- Sayuran:
wortel, bayam, brokoli, labu, kacang panjang
- Buah-buahan:
pisang, alpukat, pepaya, apel, pir
- Lemak
sehat: minyak zaitun, santan, mentega tanpa garam
Penting: Hindari penggunaan garam, gula, penyedap rasa, dan madu sebelum bayi berusia 1 tahun.
Cara Membuat MPASI Rumahan
1. MPASI Awal Usia 6 Bulan: Bubur Saring Tunggal
Untuk permulaan, perkenalkan makanan tunggal (single
ingredient), seperti bubur nasi saring atau puree buah.
Contoh: Puree Pisang
- Siapkan
1 buah pisang matang
- Kupas
dan haluskan dengan garpu
- Berikan
langsung tanpa ditambahkan apa pun
Contoh: Bubur Nasi Saring
- Masak
2 sdm beras dengan air hingga menjadi bubur
- Blender
atau saring hingga halus
- Tambahkan
ASI perah untuk kekentalan
2. MPASI Usia 7-8 Bulan: Menu Lengkap
Di usia ini, bayi sudah bisa dikenalkan dengan makanan
campuran (karbohidrat + protein + sayur).
Contoh Menu: Nasi Tim Ayam Wortel
- Bahan:
2 sdm beras, 30 gr ayam cincang, 1 buah wortel parut
- Masak
semua bahan dengan air hingga lunak
- Blender
atau saring sesuai tekstur yang diinginkan
- Tambahkan
1 sdt minyak zaitun
3. MPASI Usia 9-11 Bulan: Tekstur Lebih Kasar
Tekstur bisa ditingkatkan menjadi lebih kasar agar bayi
belajar mengunyah.
Contoh Menu: Bubur Kentang Tahu Bayam
- Rebus
kentang dan bayam
- Kukus
tahu hingga matang
- Cincang
kasar semua bahan lalu campur
- Tambahkan
minyak sehat secukupnya
4. MPASI Usia 12 Bulan Ke Atas: Makanan Keluarga
Di atas 1 tahun, bayi mulai bisa makan makanan keluarga
dengan penyesuaian kecil (misalnya tanpa garam/penyedap).
Tips Penting dalam Menyajikan MPASI
- Perhatikan
tekstur: Sesuaikan dengan usia dan kemampuan mengunyah bayi
- Jaga
kebersihan: Cuci tangan sebelum menyuapi bayi dan sterilkan peralatan
makan
- Gunakan
bahan segar: Hindari bahan makanan yang sudah lama disimpan
- Pantau
reaksi alergi: Kenalkan makanan baru satu per satu setiap 3 hari
- Hindari paksaan: Biarkan bayi makan dengan senang dan tidak dipaksa
Contoh Jadwal MPASI Harian Usia 6–12 Bulan
Usia 6–8 Bulan
- Pagi:
Puree buah
- Siang:
Bubur tim saring
- Sore:
Puree sayur atau cemilan (misal pisang)
Usia 9–11 Bulan
- Pagi:
Bubur tim kasar + telur
- Siang:
Nasi tim + ayam + sayur
- Sore:
Snack lembut (misal: puding susu bayi)
Usia 12 Bulan ke Atas
- Sarapan:
Nasi lembek + sayur + protein
- Makan
siang: Makanan keluarga (tanpa bumbu kuat)
- Sore:
Snack sehat seperti roti lembut atau buah potong
Kesalahan Umum dalam Memberikan MPASI
- Menambahkan
gula atau garam terlalu dini
- Mengandalkan
makanan instan terus-menerus
- Tidak
memperhatikan tekstur yang sesuai
- Memberi
makan sambil bermain gadget
- Menyuapi
secara pasif tanpa membiarkan bayi mengeksplorasi makanan
Penutup
Membuat MPASI sendiri di rumah tidak harus rumit. Dengan
bahan sederhana, alat yang bersih, dan pemahaman tentang kebutuhan gizi bayi,
ibu bisa menyiapkan MPASI yang sehat dan lezat. Selain mendukung tumbuh
kembang, MPASI juga menjadi momen penting dalam membentuk kebiasaan makan yang
baik sejak dini.
Terus pantau perkembangan si kecil dan jangan ragu
berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak jika ada masalah atau
kebingungan. Ingat, setiap bayi unik, jadi penting untuk mengikuti ritme dan
kebutuhan masing-masing anak.