Kapan Bayi Boleh Mulai Makan Bubur Halus?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian
MPASI mulai usia 6 bulan, karena pada usia tersebut sistem pencernaan
bayi sudah mulai siap menerima makanan selain ASI. Bubur halus menjadi makanan
awal yang ideal karena teksturnya yang lembut dan mudah ditelan.
Bahan Dasar Bubur Halus untuk Bayi
Sebelum mulai memasak, penting untuk mengetahui bahan dasar
yang umum digunakan. Beberapa bahan utama bubur bayi antara lain:
- Beras
putih atau merah: Sebagai sumber karbohidrat utama.
- Sayuran
lembut: Wortel, labu, kentang, brokoli, bayam.
- Protein:
Ayam tanpa kulit, ikan tanpa duri, tahu, tempe, telur (kuningnya).
- Air
atau kaldu homemade: Untuk membuat tekstur bubur lebih lembut dan
menambah cita rasa alami.
Penting untuk memilih bahan yang segar, organik
jika memungkinkan, dan tidak mengandung tambahan garam atau gula.
Alat yang Dibutuhkan
Untuk memasak bubur bayi yang halus dan higienis, siapkan
peralatan berikut:
- Panci
kecil untuk merebus/memasak
- Blender
atau saringan kawat halus
- Sendok
kayu atau silikon
- Mangkuk
kecil
- Wadah penyimpanan (jika ingin menyimpan dalam porsi kecil)
Langkah-Langkah Cara Masak Bubur Halus untuk Bayi
Berikut ini langkah mudah memasak bubur halus:
1. Cuci Bahan Sampai Bersih
Selalu cuci bersih semua bahan makanan, termasuk beras,
sayur, dan protein hewani. Bisa direndam beberapa menit lalu dibilas dengan air
matang mengalir untuk memastikan kebersihannya.
2. Masak Nasi atau Beras
Untuk membuat bubur dasar, kamu bisa mulai dengan:
Opsi A: Dari Nasi Matang
Rebus 3-4 sendok makan nasi matang dengan air atau kaldu hingga lunak dan
sedikit cair. Kemudian blender sampai halus.
Opsi B: Dari Beras Mentah
Cuci 2 sendok makan beras, lalu masak dengan 250 ml air sampai menjadi bubur
kental. Setelah matang, blender atau saring agar teksturnya benar-benar lembut.
3. Tambahkan Sayuran dan Protein
Potong kecil sayuran dan rebus secara terpisah hingga lunak.
Setelah itu, blender bersama bubur hingga halus. Untuk sumber protein seperti
ayam, ikan, atau tempe, kukus atau rebus terlebih dulu, lalu haluskan bersama
bubur.
Contoh:
- Bubur
nasi + wortel + tahu
- Bubur
beras merah + brokoli + ayam
- Bubur
labu + tempe
4. Blender dan Saring
Untuk bayi yang baru mulai MPASI, pastikan tekstur
benar-benar halus. Gunakan blender, lalu saring dengan saringan kawat untuk
hasil yang lebih lembut. Tambahkan sedikit air matang jika bubur terlalu
kental.
5. Sajikan dalam Suhu Hangat
Pastikan bubur tidak terlalu panas. Biarkan hangat kuku agar nyaman untuk bayi. Gunakan sendok kecil berbahan silikon agar lembut di gusi bayi.
Tips Variasi Menu Bubur Halus
Agar bayi tidak bosan dan mendapatkan gizi seimbang, berikut
beberapa kombinasi bubur halus yang bisa kamu coba:
- Beras
+ Labu + Ayam
- Beras
merah + Bayam + Tempe
- Kentang
+ Wortel + Ikan kukus
- Oat
+ Pisang + Kacang hijau halus (untuk usia 8 bulan ke atas)
- Beras
+ Zucchini + Daging sapi giling
Gantilah menu setiap 2–3 hari agar bayi belajar mengenali
rasa dan menghindari alergi.
Cara Menyimpan Bubur Bayi
Jika kamu ingin memasak dalam jumlah lebih banyak, kamu bisa
menyimpan bubur dalam wadah kecil (misalnya cetakan es batu) dan simpan di
freezer. Tips penyimpanan:
- Gunakan
wadah bersih dan kedap udara
- Tulis
tanggal pembuatan
- Simpan
maksimal 2 hari di kulkas dan 1 bulan di freezer
- Saat
ingin disajikan, panaskan bubur hingga mendidih agar tetap higienis
Hal yang Perlu Dihindari
Beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat memasak bubur
bayi:
- Jangan
menambahkan garam, gula, atau penyedap rasa
- Hindari
bahan yang terlalu keras atau sulit dicerna (misalnya kacang utuh, daging
berlemak, makanan olahan)
- Jangan
memanaskan ulang bubur lebih dari satu kali
- Perhatikan
reaksi alergi, terutama jika memperkenalkan bahan baru
Tanda Bayi Siap Makan Bubur
Berikut beberapa tanda bahwa bayi siap menerima makanan
padat:
- Sudah
bisa duduk tegak dengan bantuan
- Menunjukkan
minat saat melihat orang makan
- Mulai
memasukkan tangan atau benda ke mulut
- Membuka
mulut saat disodorkan sendok
Jika bayi menolak makan, jangan dipaksa. Coba lagi di waktu
lain dengan suasana yang menyenangkan.
Penutup
Membuat bubur halus untuk bayi tidak harus sulit. Kuncinya
adalah memilih bahan segar, memperhatikan kebersihan, dan memastikan teksturnya
benar-benar halus. Dengan perhatian dan kasih sayang, makanan buatan sendiri
akan memberi nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang si kecil. Selalu
konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan jika ada reaksi alergi atau
kekhawatiran terkait makanan bayi.
Selamat mencoba, semoga bayi lahap makannya!