1. Buat Perencanaan Menu Harian atau Mingguan
Salah satu kunci memasak hemat adalah membuat perencanaan
menu. Dengan menyiapkan daftar menu harian atau mingguan, Anda bisa:
- Mengatur
variasi masakan agar tidak bosan.
- Menyesuaikan
belanja bahan sesuai kebutuhan.
- Menghindari
pemborosan karena bahan makanan tidak terpakai.
Contohnya, untuk satu minggu, Anda bisa menyiapkan menu
sederhana seperti sayur bening, tumis kangkung, ayam goreng, sup tahu, atau
sambal telur. Menu yang diulang dan dikombinasikan akan menghemat biaya belanja
sekaligus waktu memasak.
2. Belanja Bahan Secara Cerdas
Tips berikutnya adalah belanja bahan masakan dengan
strategi. Beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Beli
bahan musiman karena harganya lebih murah.
- Manfaatkan
pasar tradisional di pagi hari, biasanya lebih segar dan terjangkau
dibanding supermarket.
- Belanja
grosir untuk bahan pokok seperti beras, minyak, telur, atau bumbu
dapur.
- Gunakan
aplikasi belanja online jika ingin lebih hemat waktu.
Dengan cara ini, kebutuhan masakan rumahan tetap tercukupi
tanpa harus mengeluarkan biaya berlebih.
3. Gunakan Bahan Sederhana tapi Bergizi
Masakan rumahan tidak harus mewah. Bahan sederhana seperti
sayur, tempe, tahu, telur, dan ayam bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat
dan bergizi. Misalnya:
- Tumis
kangkung dengan bawang putih dan cabai, cepat dibuat hanya 10 menit.
- Telur
balado yang tahan lama untuk stok beberapa hari.
- Sup
sayur bening sebagai pelengkap yang sehat.
Selain mudah diolah, bahan-bahan ini ramah di kantong dan tetap menyehatkan keluarga.
4. Siapkan Bumbu Dasar Secara Praktis
Bumbu dasar adalah kunci masakan rumahan yang hemat waktu.
Daripada membuat bumbu setiap kali memasak, lebih baik siapkan stok bumbu
dasar, seperti:
- Bumbu
dasar putih (bawang merah, bawang putih, kemiri).
- Bumbu
dasar merah (cabai merah, bawang merah, bawang putih).
- Bumbu
dasar kuning (kunyit, bawang putih, kemiri).
Anda bisa menghaluskan sekaligus banyak, kemudian
menyimpannya dalam wadah tertutup di kulkas atau freezer. Dengan cara ini,
proses memasak bisa lebih cepat karena tinggal mengambil bumbu yang sudah
tersedia.
5. Manfaatkan Teknik Meal Prep
Meal prep atau persiapan bahan masakan sebelumnya
sangat membantu dalam menghemat waktu. Caranya:
- Cuci,
potong, dan simpan sayur dalam wadah tertutup di kulkas.
- Marinasi
ayam atau ikan dengan bumbu lalu simpan di freezer.
- Masak
lauk pauk dalam jumlah agak banyak untuk stok beberapa hari.
Dengan meal prep, setiap kali ingin memasak, Anda hanya
perlu mengolah bahan yang sudah siap, sehingga waktu di dapur lebih singkat.
6. Gunakan Alat Masak yang Efisien
Alat masak juga memengaruhi kecepatan memasak. Beberapa
peralatan dapur yang bisa mempercepat proses antara lain:
- Rice
cooker untuk menanak nasi dan mengukus.
- Wajan
anti lengket agar masakan tidak mudah gosong.
- Pressure
cooker untuk mempercepat masakan berkuah atau daging.
- Blender/food
processor untuk menghaluskan bumbu lebih cepat.
Dengan alat yang tepat, proses memasak menjadi lebih praktis dan efisien.
7. Masak dalam Porsi Pas dan Hemat
Memasak terlalu banyak sering berakhir dengan makanan
terbuang. Oleh karena itu, perhatikan porsi sesuai jumlah anggota keluarga.
Jika ingin hemat biaya, pilih menu yang bisa diolah ulang. Misalnya, sisa ayam
goreng bisa diolah menjadi ayam suwir balado atau sisa sayur sop bisa dijadikan
bahan bakwan sayur. Dengan begitu, tidak ada makanan yang terbuang percuma.
8. Manfaatkan Sisa Bahan dengan Kreatif
Sisa bahan dapur tidak selalu harus dibuang. Misalnya:
- Kulit
ayam bisa digoreng jadi cemilan renyah.
- Tulang
sapi atau ayam bisa dibuat kaldu.
- Nasi
sisa bisa diolah menjadi nasi goreng atau cireng nasi.
Kreativitas dalam mengolah sisa bahan akan mengurangi
pemborosan sekaligus menambah variasi menu masakan rumahan.
9. Masak Menu Satu Wajan atau Panci
Untuk benar-benar menghemat waktu, pilih menu yang bisa
dimasak dalam satu wajan atau panci saja, misalnya nasi goreng, capcay kuah,
atau mie goreng. Menu seperti ini selain praktis, juga menghemat penggunaan
gas, minyak, serta cucian peralatan dapur.
Kesimpulan
Memasak masakan rumahan hemat waktu dan biaya bukanlah hal sulit. Dengan perencanaan menu, belanja cerdas, penggunaan bahan sederhana, stok bumbu dasar, serta teknik meal prep, Anda bisa memasak lebih cepat dan murah. Selain itu, memanfaatkan sisa bahan dan memilih menu praktis juga membantu mengurangi pemborosan. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mencoba memasak sendiri di rumah. Selain lebih hemat, masakan rumahan juga lebih sehat dan penuh kehangatan untuk keluarga.



